PENDAHULUAN
caleg kota bekasi - Berdasarkan pada pengalaman Pemilu tahun 2009 serta awal mulanya, bisa disebutkan, taktik pemenangan yang dikerjakan serta diusahakan partai serta calon legislatif ialah taktik MENEMBAK KE UDARA. Berarti, Tujuan dari kerja-kerja pemenangan ialah massa pada umumnya, tiada tahu siapa sebenarnya “massa” itu.
Taktik seperti itu, dalam banyak hal tentunya masih tetap wajar dikerjakan, akan tetapi, di waktu “satu pemilih dapat kenakan 5 atau 10 kaos partai yang berbeda-beda” kampanye seperti itu saja kurang, dibutuhkan satu taktik yang dapat tahu serta kenal calon pemilih, bahkan juga mesti dapat kenal pemilih satu-satu (bahkan juga by name-by adress), hingga calon pemilih bisa didapati jumlahnya dan presentesinya dalam penentuan. Serta karena itu diperlukan bukan saja satu kampanye, tetapi ikut satu koordinasi yang solid, terukur, serta disiplin.
MEMILIH SUARA ialah satu taktik yang didesain untuk penuhi keperluan itu.
TUJUAN
Arah Penting dari Taktik ini ialah memenangi Penentuan Umum Legislatif dalam makna pemenangan satu (1) orang Calon Legislatif untuk semasing Daerah Penentuan (Dapil) untuk masing-masing tingkatan (DPR-RI, DPRD Tingkat I, DPRD tingkat II). Serta sebab taktik ini berbasiskan pada koordinasi, sebenarnya taktik ini sekaligus juga bisa jadikan arena rekruting kader partai dalam kebutuhan periode panjang, terpenting buat partai kecil atau partai baru. Akan tetapi, Taktik ini, dalam format yang dikit berlainan, bisa digunakan untuk memenangi Partai serta tidak calon legislatif saja (bergantung keperluan).
TARGET
Mengenai tujuan dari taktik ini ialah:
1. (Bila taktik ini dipakai oleh partai) Mencapai nada minimum beberapa keperluan 1 kursi pada masing-masing Daerah Penentuan pada semasing tingkat (nada untuk penuhi keperluan 1 kursi tidak mesti beberapa BPP, bisa saja cuma memerlukan 50% BPP).
2. (Bila dipakai oleh Personal Calon legislatif) Mencapai sekurangnya 30% BPP atau beberapa nada yang diinginkan sang Calon legislatif.
Info :
* Tujuan bisa sesuai dengan keperluan dan sesuai kenyataan serta tidaknya. Makin tinggi nada yang ingin diraih, makin susah realisasinya, serta makin besar pembiayannya.
DESKRIPSI SINGKAT
Taktik pemenangan MEMILIH SUARA ini berdasarkan dalam satu proses koordinasi tim yang dibuat sampai pada level desa atau bahkan juga RW/RT. Kerja-kerja colecting nada seutuhnya ada pada tim sangat bawah (tingkat desa atau RW/RT). Tengah tim yang ada pada level kecamatan, kabupaten, serta di atasnya sebenarnya cuma bertindak menjadi simpatisan dari kerja-kerja tim pada tingkat desa atau dibawahnya.
Contoh:
Untuk penuhi angka 30% BPP calon legislatif DPR-RI Daerah Penentuan DIY, nada yang diperlukan ialah 97,296 Nada. Bila tujuan pencapaian nada ini dibagi per lokasi administrasi, jadi seseorang calon legislatif mesti mendapatkan nada rata-rata per kecamatan sebesar 1,247 nada, 222 nada per desa/kelurahan, 9,47 nada per RW, serta 3,8 nada per RT. Untuk mempermudah, kita bulatkan keperluan nada rata-rata per RT ialah 4 nada. Dengan begitu jadi nada yang akan dicapai ialah sebesar 108,512 nada.
Untuk mendapatkan nada rata-rata 4 nada per RT, jadi diperlukan minimum 1 orang anggota tim yang mengkoordinir 5 RT di wilayahnya, atau sama dengan 20 nada. Dengan begitu, sekurang-kurangnya diperlukan 5,425 orang anggota tim yang menyebar dengan rata pada masing-masing 5 RT di semua desa/kelurahan. Sebenarnya, makin kecil jumlahnya nada sebagai tanggung jawab 1 anggota Tim, makin gampang mengawasi serta merawatnya.
Mengenai tingkatan yang perlu dikerjakan ialah: 1.) Pemetaan medan, termasuk juga penetapan jumlahnya nada serta pembagiannya menurut lokasi administrasi, 2.) lalu memastikan kemauan serta keperluan pemilih, awal mulanya mesti dikerjakan survey. 3.) Rekruting Tim serta Pendidikan, serta mulai menandai calon pemilih serta beberapa tokoh yang bisa jadi jembatan komunikasi 4.) Melakukan acara pertemuan-pertemuan, beberapa hal karikatif, dan dikit “kampanye udara”. 5.) tim desa mencatat serta memastikan pemilih (nama, alamat, serta no telp bila ada), 6.) Turba, Pertolongan, serta agenda-agenda lainnya (pasti yang diarah cuma mereka yang telah diambil oleh tim desa). 7.) evalusi kerja kampanye - cheking nada – pelajari. 8.) serangan paling akhir.
Tentunya, improvisasi akan banyak sekali berlangsung sama dengan perubahan lapangan, serta aksi-aksi yang dikerjakan tidak harus runtut seperti diatas, begitu bisa saja ada banyak tindakan yang dikerjakan bertepatan, serta ada yang bertukar posisi; sesuai dengan keperluan lapangan.
TEAM PEMENANGAN
Seperti diatas, Pokok dibanding kerja-kerja penelusuran serta penjagaan nada dikerjakan oleh tim pada tingkat desa. Akan tetapi tiada suport dari tim yang ada di level atasnya, tim tingkat desa akan tidak dapat lakukan penyisiran serta penelusuran nada dengan optimal. Tim tingkat desa ialah “pasukan lapangan” serta bisa disebutkan menjadi “pasukan infanteri” garis depan yang memerlukan dukungan serta suport penuh dari team-team yang lain. oleh karena itu akan di uraikan di tempat ini beberapa tim simpatisan yang dukungannya diperlukan:
1. Tim Olah Data (Intelijen)
Tim ini adalah tim yang bertanggungjawab menyiapkan semua info serta data yang diperlukan tim lainnya. Beberapa pekerjaan penting tim ini ialah :
a. Collecting Data
Tepat serta tidaknya satu kampanye terdapat pada sekitar serta seakurat apakah data yang dipunyai tim. Seperti Sun Tzu, kenal medan, diri pribadi, serta musuh ialah 1/2 dari kemenangan. Data yang perlu dipunyai tim sekurangnya ialah:
1. Data Monografi, mencakup jumlahnya masyarakat, jumlahnya pemilih, agama, suku, organisasi, mata pencaharian, kultur, dan lain-lain.
2. Data Geografi, peta kabupaten/kota, peta desa.
3. Data Administrasi, pembagian lokasi administrasi sampai pada level paling kecil, yakni RT.
4. Data pencapaian nada Pemilu 2009 untuk semua tingkatan legislatif.
5. Data caleg pesaing yang mencakup biodata detil, kans pencapaian nada.
b. Survey
Survey ditujukan untuk tahu serta memetakan keperluan serta kemauan pemilih, hingga nanatinya Jargon Kampanye, Program, Pengakuan serta komentar calon legislatif, dan sebagainya langsung dapat menyentuh otak serta hati pemilih. Diluar itu dalam Taktik MEMILIH SUARA survey ikut punya maksud untuk menandai kontak-kontak yang bisa jadi jembatan komunikasi.
c. Analisa
Tidak hanya menghimpun data serta survey, tim harus juga mengkaji data yang telah dipunyai, termasuk juga lakukan rencana strtagis berkaitan dengan program kampanye serta peta medan.
d. Referensi
Diluar itu semua, tentunya tim mesti miliki kemampuan untuk memberi referensi serta panduan pada tim lainnya serta tim pengumpul nada. Pada level ini, tim jadi markas yang memberi peta jalan pada masing-masing “agen lapangan”.
Komentar
Posting Komentar