Dalam membuat hiasan dinding ini ada cara-cara serta trick yang dapat dikerjakan sebab dari masing – masing hiasan dinding ini membutuhkan langkah serta pilihan yang berbeda untuk bikin hiasan yang mempunyai bentuk yang baik, ergonomi yang pas serta sesuai keperluan serta kemauan customer.
Bahkan juga saat berlainan bahan yang dipakai akan memengaruhi langkah dalam pembuatan interior atau hiasan, karena itu dalam kesempatan kali ini saya tidak memberi banyak type bahan yang dipakai dalam pembuatan interior atau hiasan di rumah namun saya akan konsentrasi pada satu bahan yang manakah bahan ini seringkali kita dapatkan yang dipakai untuk pembuatan interior atau hiasan di rumah, bahkan juga keadaannya dari dahulu sampai saat ini ada banyak dipakai untuk keperluan manusia, yakni bahan kayu.
KEUNGGULAN BAHAN KAYU
Kenapa kami pilih bahan kayu yang baik dipakai untuk pembuatan interior atau hiasan dinding di rumah, pasti dalam penentuan itu ada perihal yang penting serta menarik hingga baik serta pas untuk diambil menjadi bahan yang pas. Faktanya sebab bahan ini adalah bahan yang mempunyai kekhasan dari serat serta warna kayu hingga dari masing – masing type kayu mempunyai kekhasan serta serat yang berlainan.
Bahan kayu tidak hanya mempunyai kekhasan pun mempunyai kemampuan yang baik, hingga kualitas atau ketahanan kayu ini begitu bagus bila dipakai untuk pembuatan interior atau hiasan di rumah, seperti jaman dahulu banyak pula rumah yang dibikin dengan bahan itu, bahkan juga bukan sekedar dulu saat ini pun masih tetap ada banyak rumah ful dibikin dengan bahan kayu.
Tersebut cara-cara untuk bikin hiasan dinding berbahan kayu, paling tidak ada 5 tingkatan yang dikerjakan untuk bikin hiasan dinding dengan bahan kayu tersebut penuturannya:
Persiapan bahan
Dalam persiapan bahan ini beberapa ada yang butuh disiapkan yakni yang pertama alat yang dipakai untuk persiapan bahan seperti circular, ketam, siku, pensil atau pemberi tanda yang lain, gergaji serta beberapa alat yang lain. Langkah awal pilih kayu yang bagus ataukah tidak ada cacat seperti pecah atau retak, banyak mata kayu, serat yang bolak – balik serta beberapa sebagai kayu kurang bagus.
Seterusnya haluskan kayu dengan mesin ketam sampai sesuai ukuran yang diharapkan, selantunya untuk mempermudah dalam finishing nanti dapat diamplas terlebih dulu dengan kertas amplas yang kasar pada 180-240 memakai mesin gerinda.
Seterusnya masuk pada pemotongan kayu, dalam pemotongan kayu ada cara-cara yang dapat dikerjakan, namun dalam kesempatan kali ini saya akan memberi bagaimanakah cara pemotongan kayu dengan circular saw atau gergaji potong mesin, gergaji ini dapat dipakai untuk membelah kayu serta dapat juga untuk memotong kayu, dalam pemotongan kayu ini terlebih dulu kayu diukur sesuai keperluan seterusnya kayu dipotong ikuti ukuran yang telah dibikin.
Dalam pemotongan ini beberapa ada yang penting untuk dilihat yang pertama mesti sesuai ukuran yang telah dipastikan, yang ke-2 mesti presisi supaya dalam perakitan kelak dapat gampang, diluar itu dengan pemotongan ini diupayakan dengan mata circular yang tajam sebab bila tidak membuahkan potongan yang kurang halus serta saat semacam itu akan menyulitkan dalam penghalusan atau pengamplasan nanti.Pengontrolan mata gergaji selalu harus dilihat atau dirutinkan supaya mata gergaji masih nyaman serta dapat memudahkan dalam pembuatan.
Seterusnya pengamplasan atau penghalusan kayu pengamplasan ini dikerjakan untuk melembutkan permukaan kayu, sisi yang dihaluskan adalah sisi yang dipotong atau hasil potongan kayu barusan, untuk pengamplasan lewat cara di susun serta dipress hingga bisa dikerjakan dengan beberapa potongan kayu, lewat cara itu akan mempermudah dalam pembuatan serta membuahkan potongan yang cepat.
Sesudah diamplas semua sisi kayu potongan barusan langkah seterusnya bisa langsung perakitan atau penempelan kayu pada bagian yang telah dibikin, o ya di awalnya barusan semestinya diterangkan pun bagaimana dalam pembuatan bagian yang akan ditempel formasi kayu, oke tidak pp saat ini saja akan saya terangkan dikit bagaimana dalam pembuatan bagian kayu yang akan diatur sampah.
Yang pertama kita membuat kayu dengan ukuran 3 cm x 2 cm x 100 cm sesudah itu haluskan kayu itu, seterusnya buat kayu itu jadi bingkai seperti bingkai photo biasanya, seterusnya berikan papan umumnya papan ini memakai bahan tryplek hingga akan mempermudah serta jadikan bagian itu jadi rata, sesudah itu tempel pada bingkai yang telah dibikin dengan papan tryplek barusan, lanjut langsung bisa dapat ditempel kayu yang telah dipotong barusan.
Penempelan ini memakai perekat lem hingga satu-satu kayu mesti di lem terlebih dulu supaya jadi rekat juga jadikan hiasan berkualitas, seterusnya tingkatan akhir dari pembuatan interior atau hiasan dinding yakni Finishing dalam finishing ini ada banyak step yang dapat dikerjakan yang pertama finishing dengan dibakar lebih dulu supaya serat dalam kayu dapat muncul, seterusnya dapat ada banyak pilihan sebab dalam pembuatan hiasan dinding ini ada beberapa macam finishing yang dipakai seperti dengan memakai cat, memakai politur atau pernis, serta seterusnya di sanding atau tingkatan membuat perlindungan cat atau politur yang dipakai, serta yang paling akhir dengan memakai melamine lack, type melamine ini ada 2 yang pertama melamine lack gloss serta yang ke-2 melamine doff penentuan itu bergantung bagian serta ide hiasan dinding yang akan difinishing. Yang paling akhir pemasangan gantungan yang dipakai untuk menggantung hiasan ke dinding rumah, hingga karenanya ada gantungan ini akan memudahkan dalam aplikasi dalam ruang rumah.
Komentar
Posting Komentar